Wilder, Penentang Islam dari Jerman Adalah Agen Mossad
BERLIN--Politisi Jerman Geert Wilders, yang kerap melontarkan pernyataan kontroversialnya terkait Islam, ternyata adalah agen khusus Israel, yakni Mossad. Dalam pertemuan dengan perwakilan media asing di Berlin Selasa (28/9) kemarin, peneliti pada Pusat Ilmu Sosial Berlin, Ruud Koopmans mengatakan bahwa dia (Wilders) tidak dapat mengesampingkan sentimen anti Islam di Jerman dan memberikan berbagai informasi kepada Mossad, bahkan ia berhubungan intens dengan Israel.
Saat ini tersebar luas hampir di media di Berlin bahwa Wilders memiliki jaringan dengan intelijen Israel. Berdasarkan data dari berita di Berlin, para intelijen Israel takut terhadap menteri luar negeri Jerman, dimana Wilders tidak dapat memberikan informasi dari Mossad. Belum lagi, Kepala Partai anti-Islam seringkali mengunjungi kedutaan Israel.
Mereka juga menekankan bahwa kekuatan jaringan negara Yahudi dalam melobi tidak hanya kepada Belanda, tapi juga ke Amerika Serikat. Wilders adalah anggota partai kanan yang kerap melakukan kesepakatan untuk mendukung minoritas dalam Pemerintahan, Partai Kristen Demokrat (CDA) dan Partai sayap kanan Liberal (VVD).
No comments:
Post a Comment