[Latest News][6]

Atjeh 2050
Cemerlang
Contact
Dayah
Education
Indonesian
Lifestyle
News
Puisi
Purnama
Religions
Social
Stories
Successs
Tafakur
Tastafi

Tidak ada lagi Bughah setelah Karbala

Atjeh Post - Tidak ada lagi Bughah setelah Karbala maka semua perjuangan di atas dunia sah secara syariat islam demikian tekan salah seorang tokoh proklamator pembebesan aceh dalam pertemuan dengan kami. tujuan utama menegakkan syariat islam di bumi allah dan menghapus kezaliman yang di sebabkan hukum demokrasi dan sosialis yang meracuni tatanan bangsa kita. 

Maka, hampir semua Qadhi di wilayah Pembebasan kemerdekan memegang fatwa ini. fatwa ini juga yang berhasil saya di sumpahkan menjadi bagian dari Pembebasan kekuasan dalam bidang intejen front pembebasan aceh sumatra oleh salah seorang anggota majlis Qadhi tgk zainon pase. meski hanya dalam diskusi kecil dan memahami secara dátil azas dasar perjuangan. saat itu kami simpulkan perjuangan itu wajib bagi bagi setiap bangsa yang terjajah untuk mardeka.

Kemudian saya di ajak Abu Muhammad yang sekarang berdomisili di jakarta untuk datang ke rapat pembentukan FPI salah satu organiasasi islam di indonesia yang dekat dengan pemerintah saat itu. bahkan Pengurus pusat yang berasal dari medan. mereka hampir setiap bulan beberapa kami di panggil Taufiq kemas ketua MPR saatnya berdiskusi tentang hukum dan cara membasmi pemberontakan secara islam. 

Saat itu saya Focus menyelesaikan kuliah di Unsyiah , kadangkala setiap hari senja tiba saya berdiskusi dengan Abu zainon Gam yang merupakan pelarian di kutaraja. hingga saya di chap sebagai bagaian Gam Juga bahkan semua sahabat di asrama dan kuliah serta di wilayah saya tinggal memangil nama saya ABU... tidak butuh lama untuk pasukan MIAYABI sebutan untuk Regu Brimob yang menggunakan mobil avaza bertuliskan miyabi untuk melacak kami. 

Saat itu saya telah menyelesaikan PPL dan Skipsi. untuk pengambilan Ijazah dan wisuda di tunda sampai akhir tahun karena menunggu semester pendek bagi mereka yang ingin memperbaiki SKS nya. sedangkan kami Sudan memuaskan jadi Sudan siap pulang kampung dalam waktu lama sampai kabar wisuda sampai kami harus datang ke kampus kembali. saya sudan mempersiapan semua perlengkapan minggu yang lalu. sebagian barang milik saya saya sedekahkan buat kawan-kawan yang masih kuliah. begitu juga pakaian  saat itu tepat Hari makmugang sehari sebelum puasa. suasana mencekam masih terasa di seluruh aceh bagitu juga di Darussalam. 

Rencana besok pagi akan pulang kampung. karena menghindari jangan sampai malam dalam perjalan resikonya tinggi banyak swiping. Aku melihat ke langit mata hari agak redup asrama langang tanpa penghuni. aku yang baru memasuki pagar asrama heran kemana kawan-kawan hari ini. sejurus kemudian aku baru memahaminya. hari ini makmugang kawan yang tidak pulang kampung menghadiri undangan kawan-kawan seputaran banda aceh untuk merayakan meging sebagian juga piknik arena setiap makmugang merupan hari picnik bagi masyarakat aceh. baik dålam komplik atau dalam aman . budaya itu di lestarikan tancap terus bagi yang berjiwa muda. 

Sedang saya hari ini dari pagi stambay di Acehnet untuk mengapdet informasikemudian berpindah ke Rental komputer Sabon, hari ini mereka cepat tutup akupun pulang ke asrama. perjalananku hampir sampai ke barak D tinggal membuka pintu barak sebelum naik ke tingkat dua asrama. tiba-tiba dari balik belakang aśrama muncul dua orang laki-laki tegap memanggil ku. 

" Dek, berhenti sejanak..... " Suaranya datar. aku sudah bisa menduga ada yang tidak beres di asrama karana ini yang pertama intel tentera masuk asrama 

( bersambung ) 




Atjeh Post

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search