[Latest News][6]

Atjeh 2050
Cemerlang
Contact
Dayah
Education
Indonesian
Lifestyle
News
Puisi
Purnama
Religions
Social
Stories
Successs
Tafakur
Tastafi

Memahami Definisi Cinta karena Allah

Cinta Fillah - Tgk Muhammad Nasir Hs

Dayah - Cinta karena Allah adalah mencintai seseorang bukan karena kepentingan duniawi, melainkan karena manfaat akhirat yang bisa diraih melalui hubungan tersebut. Cinta ini tumbuh dari niat yang tulus, di mana seseorang mencintai orang lain karena menjadi jalan baginya untuk mendekat kepada Allah dan meraih kebaikan di akhirat.

Beberapa contoh cinta fillah antara lain:

1. Mencintai guru, karena melalui bimbingannya seseorang dapat memahami ilmu, memperbaiki amal, dan menggapai keselamatan akhirat.

2. Mencintai murid, karena mengajarkannya adalah jalan menuju pahala dan derajat tinggi di sisi Allah.

3. Mencintai tukang masak yang menyiapkan makanan untuk tamu demi mencari ridha Allah.

4. Mencintai orang yang menjadi perantara dalam menyampaikan sedekah kepada yang membutuhkan.

5. Mencintai pelayan atau khadim, jika tujuannya agar bisa lebih fokus pada ibadah dan mendekat kepada Allah.

6. Mencintai orang yang menafkahinya, karena dukungan itu memungkinkan untuk lebih fokus dalam belajar dan beribadah.

7. Mencintai pasangan shalehah dengan niat menjaga diri dari maksiat, melindungi agama, atau berharap keturunan saleh yang akan mendoakan.

8. Mencintai istri, karena ia menjadi sarana untuk meraih tujuan-tujuan akhirat.

9. Mencintai siapa pun yang bisa membantunya dalam urusan akhirat, meskipun juga bermanfaat secara duniawi.

*Cinta karena Allah tidak hanya terbatas pada mencintai orang-orang saleh. Ia mencakup siapa saja yang menjadi wasilah atau perantara dalam meraih kebaikan akhirat, selama niatnya ikhlas karena Allah, bukan karena kepentingan pribadi yang bersifat duniawi.*

(Kutipan dari Pengajian Ihya Ulumiddin Bersama Aby di mesjid, Jilid 2, Hal. 181-182, Cet. Dar al-Fikri)




Atjeh Post

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search