[Latest News][6]

Atjeh 2050
Cemerlang
Contact
Dayah
Education
Indonesian
Lifestyle
News
Puisi
Purnama
Religions
Social
Stories
Successs
Tafakur
Tastafi

Saat komunis berkata semua sudah ketentuan tuhan

Atjeh Post -  Saya tidak tau siapa yang membawa ajaran Baru itu ke sini yang saya tau semua yang kembali dari sekolah Menjadi atheist tak terkecuali si marhen yang tinggal di depan rumah nenek saya.

Derap sepatu Pasukan diponegoro menyisakan ketakutan yang sangat pada wajah nenek kami.

Si marhen menagis tersedu berkata pada ibu nya. Jangan menagis mak ini sudah termaktub tertulis pada luhul mahfud.
Si marhen Muda pun menghilang tanpa jejak Dan tak Ada sanak keluarga yang mau mencarinya

Ibu nya Menjadi gila Dan meninggal dalam kegilaan Saat saya sudah mulai masuk SD.

Ibu si marhen bertanya pada saya. Klo sudah Besar mau Menjadi apa sinyak.

Aku menjawab mau sekolah ke mesir seperti cecek Dan Menjadi doctor.

Ibu si marhen menagis Dan berkata, sinyak jak beut manteng Bek jet keu kafe'

Lalu nenek saya datang mengendong saya Dan berkata jangan dekat dengan orang itu di koh taku nanti seperti anak nya ... mereke itu komunis ( *** )


Atjeh Post

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search