Nanggroe mumang
Atjeh Post - Puisi
Mulailah ku menulis
perjalanan hidupku
di sini saat kereta jingga
dengan tunggangan patah
membawa kami melewati
pegunungan bukit barisan.
kami membelah rimba
membawa setitik embun penyejuk
mengobati hausnya bansa ini
dengan pasti kami terus mengikuti
jalur kehidupan
kami bercanda dengan maut
karena kami hanya memiliki ...
bekal keyakinan
berjalan disini.
tanpa skenerio pertemuan
dan ikatan batin menyatukan kita.
untuk menjadi sahabat sejati
kami harus melalui ujian
dan mengenali hati hati semua sahabat
Kami pun mulai menulis
dan memutar sejenak
bagaimana kami sampai disini
melukis kisah yang sangat panjang
lelah untuk kami ceritakan.
dari kekeluargaan - persaudaraan.
dengki - iri dan dendam.
sangat sarat tercermin
walau semua tak tanpak
kemudian kemitraan bisnis.
saling menasehati
dan prospek hidup
dalam sudut pandang ideologi
serta idialis menyatukan
perjalan hidup disini
dan terkadang tak tanpak juga.
bila sahabatku bertanya padaku
bagaimana kamu menyikapi
1001 satu kisah kamu di sini.
aku berkata inilah mumang ku
mana mumang mu.
No comments:
Post a Comment