Deskripsi Cerpen - Perahu Layar Senja
Atjeh Post - Senja Hari ini sangat menawan hati dengan sunset dan Pelangi masih membelah langit setelah rintik hujan berhenti. Suasana sekitar pantai sangat sepi apalagi hari ini sore jumat. sudah menjadi pantang bagi warga kami kampung Lancang keluar sore jumat karena jumat hari pantang melaut selain itu Bila senja tiba para jin dan zendenit menyambut pagi di dunia mereka.
Dalam Metafisika dunia kita dengan dunia jin adalah dua sisi yang bertolak belakang. Bila kita menyambut malam waktu senja di alam jin justeru sebaliknya. Dalam suasana alam seperti ini para jin biasanya melakukan ritual pemujaan dan suka usil pada manusia. Suasana ini akan menjadi malapetaka bagi siapa saja manusia yang melihat tarian pagi dunia mereka.
Sudah banyak yang jadi korban di kejutkan oleh sekumpulan jin saat rintik-rintik hujan senja hari jumat. Bahkan kata nenek tetangga sebelah rumah sampai rontok rambutnya harus di Ceburkan kelaut pada hari rabu akhir bulan safar baru sembuh. Konon juga kawan kecil kami sampai meninggal dunia ahmad namanya, Ahmad di kejutkan oleh jin yang bernama raja hitam di pertambakan Keluarga kami saat ahmad pulang dari pantai sore jumat sedang rintik-rintik hujan.
Langit di tepi pantai kian memerah, aku masih duduk di balkon rumah nenekku sambil memandang lepas ke pantai. Rumah nenek ku berjarak 50 meter dari dermaga . Yang di batasi oleh tambak . Bila ku deskripsikan sebelum tsunami. Dari arah laut kemudian pandai dan pepohon kelapa dan pandan sekitar 10 meter kemudian sungai dan jembatan penghubung ke dermaga nah sekitar 50 meter ke timur dari jembatan dermaga ada pertambakan yang membentang luas lurus saja ke arah selatan ada rumah panggung berkontruksi kayu satu satunya rumah yang di sisakan oleh tsunami pada desember 2004 Yang lalu.
Dalam bahasa aceh rumah panggung nenek di sebut rumah aceh. Dibawah rumah aceh itu ada jengki ( alat penumbuk padi ) dan krong ( tempat penyimpanan padi ) di pojak paling timur. Sedangkan di tengan ada rangkang ( kursi tempat duduk yang terbuat dari bambu khas aceh ) , diatas rangkang itulah aku menyandarkan hidup menikmati senja hari ini.
Nenek memangil dari dalam “ pon... pon... cepat masuk kedalam shalat magrib dulu, jangan lupa sebelum masuk berdoa dulu. Karena doa sore jumat di ijabah oleh allah. “ demikian pesan nenek dari dalam. " iya nek.. insya allah " jawab ku , aku pun memulai ritual yang di sebut tareqat dalam keluarga kami dengan mengosongkan jiwa dari seluruh pikiran hanya fokus pada tuhan dan menyatukan semua energi dalam diriku dengan memanjatkan doa Dengan segenap jiwa , hati dan raga semoga suatu saat bisa berlayar bersama matahari mengikuti kemana dia tenggelam di ufuk langit hari ini.
Maka Hari itu Doaku kutitip pada perahu layar senja menuju tuhan yang maha kuasa. karena aku tau secara pasti matahari tidak pernah di telan oleh bumi tapi dia beranjak ke kota lain di dunia ini. kota itu ada di Benua Amerika bukan Jepang Seperti Prasangka Sebagian Orang Terdahulu.
Editor : Redaksi Mideuen Aceh
Kumpulan Crpen Cemerlang
Perahu Layar Senja
Oleh : Abu Weist Al QarnieNote
- Senja Sore jumat saat rintik hujanDalam kebiasaan masyarakat pesisir pantai setiap sore jumat itu ada jin berkeliaran. Anak-anak harus cepat tidur. Selain itu setiap malam jumat pengajian di liburkan dan hari jumat segala aktivitas masyarakat di liburkan kecuali pegawai negari ini berlaku sejak masa kerajaan dahulu. Bahkan sekolah agama yang berafiliasi dengan pondok pasantren libur jumat dan sekolah hari minggu.Terkadang saat rintik-rintik hujan sore jumat pas magrib terdengar suara aneh yang di percayakan suara jin dan zendenit. Walau kadang kal suara musang semata. Namun bila anak-anak keluar pas keadaan begitu banyak yang tersesat arah . Bila pulang dari pantai mereka bukan kerumah di bawa kehutang. Jin yang melalukan demikian di sebut Geunteut ( sejenis makhluk halus yang tingginya setingkat pohon kelapa yang tinggalnya dalam rimbunan bambu. Klo ada anak-anak yang menghilang biasa di azan dalam bambu sukatan beras dan akan di temukan anak-anak menangis sudah sadar dalam rimbunan bambu di pedesaan. Kejadian itu masih berlaku sampai sekarang.
- Raja itam Jin penunggu daerah payausetelah bibir pantai berakhir biasa ada anak sungai setelah anak sungai ada payau yang di tumbuhi bangka. Payau -payau itu sekarang di jadikan tambak udang oleh petani tambak. Namun penghuninya berupa raja hitam belum pindah. Mereka terkadang menganggu mnausia dan mintak tumbal berupa di sembelih ayah hitam di tempat tempat tertendu pertambakan bila tidak dia akan ikut anak remaja yang lewat dan bila raja hitam sudah menyatu dalam tubuh manusia susah di obati bahkan sebagian sampai meninggal ini masih berlaku sampai sekarang. Namun kejadian nya sudah langka
- Rabu akhir bulan safar ( rabu habeh )
- Tsunami 2004
- Rumah aceh
- Tarekat
- Perahu layar senjasepucuk doa yang kita panjatkan kepada allah juga menjadi amalan karena perintah berdoa dalam agama setiap perintah pasti di catatan sebagai amalan kebaikan, nah pada kamis sore setelah asar malaikat hafazah membawa amalan manusia menuju Allah azzawajala. Saat ini salah satu saat mustajabah doa dalam pandangan ahli tariqat daerah kami. Perahu layar senja adalah malaikat hafazah pembawa amalan semoga doa kita sampai kepada tuhan dan tuhan mengabulkan nya dengan segera .
- Matahari Tidak TenggelamNah saat kita melihat matahari seolah di telah oleh lautan dan masuk dalam perut bumi di senja hari sebagian orang tidak berdebat lagi. Bagi itu yang sering berkomunikasi dengan kawan-kawan di luar negeri sudah paham ada selisih waktu. Antara kita dan arabia , eropa dan amerika. Suatu hari bapak ku berkata bila kita menggali tambak ini niscaya akan tembus ke amerika karena matahari tenggalam di sini terbitnya ke amerika. Dulu suatu hari bapak menelpon kawannya yang sekolah di amerika pas waktu magreb jam 07.00 beliau bilang disana jam 07.00 pagi. Demikian katanya. Maka saya yakin suatu saat ke tempat matahari tenggelam dan tempat itu adalah amerika. Alhamdulillah sekarang saya menetap di amerika berkat doa senja itu.
No comments:
Post a Comment