[Latest News][6]

Atjeh 2050
Cemerlang
Contact
Dayah
Education
Ekonomi
History
Indonesian
Internasional
Lifestyle
Media
News
Politic
Politics
Prosa
Puisi
Purnama
Religions
Social
Stories
Successs
Tafakur
Tastafi

kesenjangan Agama dan politik di indonesia

Atjeh Post - Bagaimanapun, pengamat Islam dan staf pengajar Universitas Paramadina, Jakarta, Budhy Munawar Rahman, mengatakan, tindakan mengaitkan persoalan agama dengan masalah politik praktis merupakan tindakan yang sangat berbahaya.Menurutnya, keduanya kini sudah bercampur dalam persoalan dugaan penistaan agama yang disikapi dengan pengerahan massa secara besar-besaran belakangan ini. "Sekarang sudah campur, sehingga kemudian sepertinya ada gairah pada sebagian orang yang mau datang (ke Jakarta untuk ikut unjuk rasa) karena alasan jihad," papar Budhy Munawar. 

Demo penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama ini diduga kuat terkait Pilkada 2017 di Jakarta Budhy menekankan bahwa pilkada adalah 'masalah politik, sekuler, duniawi, yang tak perlu disikapi dengan hal sakral'. "Saya kira kita perlu untuk terus mensosialisasikan bahwa ketika agama menjadi politik, itu sesuatu yang sangat berbahaya," tambahnya.Di sinilah, Budhy kemudian meminta agar organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, untuk mengambil peran lebih besar dalam mendidik kader-kadernya."Lebih mampu mendidik, mengembangkan kapasitas anggotanya untuk bisa membedakan mana masalah politik dan agama yang sesungguhnya, dan kematangan untuk bisa berpolitik tanpa harus menggunakan isu agama, itu sangat penting," katanya.

Atjeh Post

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search