Dulu Aku Menulis - Cerita Sahabat Karib
Atjeh Post - Puisi
Seorang sahabat bercerita
Dulu akü menulis
Memudian
Maka hilang tak berbekas
Lalu aku bertanya...
Apa kamu menyesal ?
Tidak jawabnya
Penyebabnya apa ?
Tsunami merenggutnya
hikmahnya apa ?
Naskahnya tidak Relevan
Maka Alam menghapusnya
Lalu dia balik bertanya...
Apa yang di sisakan untuk dunia ?
penyesalan jawabku
Kenapa ?
Tulisan hidup abadi
Dalam Catatan amalan
Dia terdiam sejenak
aku bertanya lagi ...
Apa kamu panya harapan ?
iya ... jawabnya
Apa ... ?
Aku berharap tuhan menghapus
Amalan keburukanku
Seperti Tsunami menghapus tulisanku
Apa kamu panya solusi ?
Timpalnya ...
Iya......
Beristigfarlah
Ikuti Habibina wamaulana Muhammad
setiap sesaat basah bibirnya berzikir
setidaknya 100 kali sehari
No comments:
Post a Comment