Cemerlang di ujung impian

Atjeh Post - Hidup adalah sejarah yang di lukiskan oleh takdir , kita menjalaninya dengan peran yang di tentukan oleh tuhan . kadangkala kita merasa memiliki peran utama namun pada hakikatnya kita peran peganti yang Melakoni panggung kehidupan. namun skenario yang di taliskan oleh yang maha kuasa tidak bisa kita rubah dałam menjalani setiap detil skip hidup. 

Saya memulai sebuah diskusi kecil yang berupa nasehat dari kepala dinas pendidikan kabupaten. teruslah bertahan dan mempertahankan legalitas cemerlang karena suatu saat nanti masyarakat Jeunieb sangat membutuhkan pendidikan bertarap Islam terpadu, apapun posisi mu semua adminitrasi dan informasi sekolah ini kami akan meminta pertanggung jawaban pada mu. jika cemerlang gagal kamu juga akan gagal dalam pendangan kami. 

Diskusi itu terjadi saat saya menandatangi setiap adminitrasi atas nama kepala sekolah saat itu. berselang beberapa tahun. cemerlang di jadikan seatap dengan sekolah smp negeri 1 Jeunieb karena tidak memenuhi syarat untuk melaksanakan UASBN dan posisi saya pun harus digantikan semua struktur di Ubah atas persetujuan dinas dan saya mewakili pasanten di posisikan pada bendahara karena saya juga berstatus ASN funsional dan bertugas sebagai guru di salah satu sekolah dasar dalam naungan dinas kabupaten bireuen sedangkan semua Pengurus lain dan LPJ serta RAPBS yang tersuktur 2 tahun yang lalu di ganti dengan format baru untuk mempertahankan izin menjalankan pendidikan. 

Kita kembali pada cerita pertama sekali saya di sahkan sebagai kepala sekolah , Dalam kesempatan itu saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Bendara dinas pendidikan kabupaten dan mengangkat kawan sekelas pengajian sebagai bendara sekolah dan kawan-kawan di dinas Pendidikkan sebagai kepala tata usaha dan beberapa kawan lain sebagai struktur Pengurus serta seorang santri sebagai operator sekolah membantu menyiapkan adminitrasi sekolah dan dua orang santri yang masih sekalah di aliyah menjadi Guru utama yang menjalankan pendidikan. kedua santri ini adalah santri yang memiliki talenta dan memiliki jiwa keguruan. dimana di kemudian hari salah satunya meninggai karena kecelakaan di depar pasantren dan salah satunya selsai serjana dan bertahan sampai sekarang di pasantren sabagai kepala sekolah setelah cemerlang berganti nama menjadi SMP IT ASSALAM

Sebenarnya sekolah ini didirikan oleh tokoh masyarakat jeunieb yang di percayakan kepada pak usman sebagai pengelola bukan hanaya smp cemerlang dan ada PAUD dan TK cemerlang namun saat itu tidak ada yang mengambil alih PAUD dan TK sedangkan SMP Cemerlang di amibe alih oleh Pak Syafrudin daud guru senior sekaligus guru saya di smp negeri 1 Jeunieb dulu. saat pak Usman bertugas ke Ibu kota kabupaten. beberapa bulan kemudian pak syafurdin di angkat menjadi kepala sekolah ke kecamatan lain dan beliau memanggil saya menghadap pimpinan pasantren dan mengajukan saya sabagai pejabat sementara kepala sekolah dengan SK pimpinan yayasan. belaiu sangat menganal saya dan mememotifasi saya untuk maju karena menurut beliau saya mampu dan memiliki kemampuan. 

Akhirnya saya pun menjadi kepala sekolah. saya mendapat spot dari pak usman kala kami ngopi di atra juang bireuen. pertahan. sekolah suatu ketika pasantren masyarakat jeunieb sangat membutuhkan sekolah bertaraf nasional berbasis dayah hampir sama sepeti nasihat kepala dinas pendidikan. 

( Bersambung )